Kelas :
4IA06
Nama Kelompok :
1.
Eva Safitri - 52410453
2.
Grace Novelia Kansil
3.
Natasha Yulicesar
Struktur Organisasi
Contoh Struktur Organisasi suatu PT
Deskripsi Tugas
1. Dewan Direksi :
Dewan direksi
terdiri dari satu orang direktur utama, tiga orang wakil direktur utama dan
enam orang direktur.
Tugas utama dari direksi :
a) Menentukan usaha sebagai pimpinan umum dalam mengelola
perusahaan.
b) Memegang
kekuasaan secara penuh dan bertanggung jawab terhadap pengembangan perusahaan
secara keseluruhan.
c) Menentukan kebijakan yang dilaksanakan perusahaan,
melakukan penjadwalan seluruh kegiatan perusahaan.
Tanggung jawab dari direksi:
Untuk mengelola usaha perseroan sesuai anggaran dasar, mengevaluasi kinerja operasional dan keuangan
perseroan, serta meninjau strategi dan hal-hal penting lainnya. Selain itu
beberapa pertemuan informal juga dilaksanakan untuk membahas dan menyetujui
hal-hal yang membutuhkan perhatian dengan segera.
2. DIREKTUR UTAMA :
Tugas direktur utama :
a) Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan
di bidang administrasi keuangan,kepegawaian dan kesekretarian.
b) Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan
dan peralatan perlengkapan
c) Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber
pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
d) Mengendalikan
uang pendapatan, hasil penagihan rekening penggunaan air dari langganan.
e. Melaksanakan tugas-tugas yang di berikan Dewan Direksi.
f. Dalam melaksanakan tugas-tugas Direktur Umum
bertanggung jawab kepada Dewan direksi.
g. Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif.
h. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi
(biasanya bekerja sama dengan MD atau CEO).
i. Memimpin rapat umum, dalam hal; untuk memastikan
pelaksanaan tata tertib: keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi
secara tepat; mengarahkan diskusi kea rah consensus; menjelaskan dan
menyimpulkan tindakan dan kebijakan.
j. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam
hubungannya dengan dunia luar.
k. Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi
dari board dan sub-komite, sehingga tercapai keselarasan dan efektivitas.
l. Mengambil keputusan sebagaimana di delegasikan oleh
BOD atau pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan dalam
meeting-meeting BOD.
m. Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan
standaretika dan hokum, sebagai refrensi dalam (apapun standar dokumen kebijakan
direktur yang mungkin anda gunakan).
3. DIREKTUR :
Tugas utama direktur :
a. Menetapkan tujuan dari tiap-tiap manajer yang ada.
b. Mengawasi dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan dari
manajer secara periodik dan pertanggungjawabannya.
c. Mengadakan pengangkatan, mutasi dan pemberhentian
karyawan beserta gajinya.
d. Menetapkan kebijakan operasional perusahaan untuk
jangka pendek.
e. Sebagai pimpinan dari perusahaan.
Direktur bertanggung jawab atas kerugian Perusahaan yang disebabkan direktur tidak menjalankan
kepengurusan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuannya dengananggaran dasar,
4. Direktur Keuangan :
Tugas direktur keuangan :
a. Direktur keuangan dapat membentuk organ setingkat di bawahnya yang
jumlahnya di tetapkan dengan persetujuan Dewan Direksi.
b. Mengawasi Operasional mengenai keuangan perusahaan.
c. Melakukan pengecekan lapangan mengenai bagian keuangan.
d. Meminta pertanggungjawaban keuangan dari tiap-tiap bagian yang ada dibawahnya.
e. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang ada mengenai
bagian keuangan.
f. Menetapkan prosedur pelaksanaan secara rinci tentang
keuangan.
g. Menetapkan standar pekerjaan lapangan untuk menjamin
tidak adanya kebocoran dalam bagian keuangan.
5. Direktur Personalia :
Tugas direktur personalia :
a. Mengembangkan system perencanaan personalia dan
pengendalian kebijakan pegawai.
b. Melaksanakan Kebutuhan administrasi dan kepagawaian.
c. Membina pengembangan staff administrasi.
6. Manager :
Tugas seorang manager adalah bagaimana
mengintegrasikan berbagai macam variabel (karakteristik, budaya, pendidikan dan
lain sebagainya) kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara
melakukan mekanisme penyesuaian.
Adapun mekanisme yang diperlukan untuk menyatukan
variabel diatas adalah sebagai berikut:
a. Pengarahan (direction) yang mencakup pembuatan
keputusan, kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain.
b. Membuat rancangan organisasi dan pembagian tugas.
c. Melakukan seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan.
d. Membuat Sistem komunikasi dan pengendalian.
e. Membuat Sistem reward.
7. Manager Personalia :
a. Membuat sistem pengorganisasian, perencanaan program & pengendalian Unit Personalia
b. Membuat Flow Process Administrasi seluruh kegiatan
Personalia Proses & Prosedur Rekrutmen : searching, interview, test
and selection.
c. Remuneration Management : Struktur dan Skala Gaji,
Basic Salary, Allowance, Incentive & Overtime.
d. Membuat Sistem Penilaian
Kinerja Karyawan.
e. Mengatur perizinan ketenaga kerjaan Promosi, Mutasi & Demosi serta PHK.
f. Mengatur Perjalanan Dinas dalam/luar negeri serta fasilitasnya.
g. Training & Evaluasi Medical, Hospital,
Asuransi & Dana Pensiun karyawan
– Benefit & Fasilitas Lainnya.
h. System Penyediaan Data Karyawan, Surat-surat serta
Form Administrasi kegiatan personalia.
i. Buat dan pastikan System Dokumentasinya yang Efektif.
j. Buat System pelaporan Seluruh Kegiatan Personalia.
8. Manager Pemasaran :
Tugas manager pemasaran :
a. Menetapkan prosedur operasional Informasi yang lebih
efisien.
b. Melaporkan hasil kerja kepada direktur secara berkala.
c. Bertanggungjawab penuh tentang fungsi dan tugas sebagai
kepala bagian pemasaran secara berkala kepada direktur.
9. Manager Pabrik :
Tugas Manager pabrik :
1) Berkaitan Kepada Direktur :
· Bertanggung jawab kepada direktur perusahaan langsung.
· Melakukan konsultasi berkala supaya tercapai
keselarasan pelaksanaan tugas.
2) Berkaitan Dengan Produksi :
· Bersama-sama dengan bagian lain untuk mengantisipasi
dan mengatasi berbagai persoalan produksi.
· Mengarahkan setiap bagian yang di tunjuk oleh direktur
perusahaan.
· Bersama-sama dengan supervisor menangani masalah
pabrik.
Manajer pabrik membawahi PPC, Produksi, Pembelian, dan
Gusang Bahan Baku.
10. ADM & Gudang :
Bagian ini akan mengecek semua administrasi dan
transaksi berhubungan dengan jalannya perusahaan. Bagian ini terdiri dari
CMT,Acounting, dan Kasir.
a. CMT bertugas untuk mengurus hal hal berkaitan dengan
pihak Outsourcing.
b. Accounting bertugas untuk melakukan membukukan
transaksi yang terjadi.
c. Kasir bertugas untuk membuat laporan penerimaan dan
pengeluaran uang harian.
11. Divisi regional :
· Mengelola asset untuk menjalankan bisnis secara benar
sesuai arah perusahaan.
· Menyepakati target kinerja dengan direksi.
· Beroperasi sebagai badan usaha yang member keuntungan
kepada pemilik modal.
· Menjalankan kebijakan dan prosedur baku yang di
tetapkan oleh Kantor Pusat.
· Menciptakan dan Meningkatkan nilai tambah perusahaan
bagi pemilik modal, calom penanam modal dan pemangku kepentingan.
Sistem Penggajian dan Proses Rekruitmen
Dalam suatu perusahaan terdapat “nilai hasil akhir
pembobotan” untuk suatu tugas/jabatan/pekerjaan yang disebut sebagai gaji. Gaji
diperoleh dengan cara “mengalikan” hasil skor atau prestasi seseorang
diperusahaan yang didapat sebagai hasil pembobotan dikalikan dengan “nilai
rupiah”. Sedangkan Gaji/Imbalan/Kompensasi yang diterima Karyawan adalah
berupa hasil penjumlahan gaji pokok ditambah dengan imbalan kinerja. Sistem
Gaji dengan sistem tersebut pada umumnya akan lebih mudah diterima dan dipahami
bagi setiap pekerjaan yang memiliki perhitungan nilai/skor kinerja sebagai
hasil pembobotan. Skor tersebut akan mencerminkan beban kerja bagi
individu yang memagku pekerjaan tersebut.
Context Diagram
Context Diagram merupakan level
tertinggi dari Data Flow Diagram (DFD) yang memberikan gambaran tentang
keseluruhan sistem. Berdasarkan masalah yang dihadapi pada
PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia dapat dibuat context
diagram sebagai berikut :
Gambar 4.1 Context
Diagram Sistem Informasi Penggajian
Keterangan Context Diagram Penggajian
hanawan PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia
1. Karyawan memberikan
biodata kepada pihak Sistem Informasi Penggajian, kemudian Sistem Informasi
mengirimkan data-data karyawan kepada perusahaan rekaan.
2. Personalia memberikan
laporan karyawan dan laporan keuangan kepada pihak Sistem Informasi Penggajian.
3. Bendahara memberikan
rincian penggajian dan daftar gaji kepada pihak Sistem Informasi dan Bendahara
mendapatkan laporan penggajian dari pihak Sistem Informasi.
Bendahara memberikan laporan karyawan,
laporan penggajian dan laporan keuangan kepada pimpinan.
Manfaat Sistem Penggajian
Manfaat Umum: Kemanfaatan sistem penggajian pada
umumnya merupakan gabungan antara Tujuan Manajemen Perusahaan dan harapan para
Karyawan seperti antara lain :
·
Sebagai daya
tarik bagi tenaga kerja yang diperlukan oleh Perusahaan.
·
Memelihara
keberadaan Karyawan untuk tetap bergabung dengan Perusahaan.
·
Merupakan “imbalan/kompensasi” yang setimpal atas prestasi yang telah
diberikan Karyawan.
·
Mencerminkan adanya keadilan yang mendasari perhitungan pembayaran imbalan
untuk setiap pekerjaan sesuai dengan perbedaan masing-masing kontribusinya pada
Perusahaan.Tidak bertentangan dengan peraturan Pemerintah.
·
Tidak melebihi
kemampuan keuangan Perusahaan, tetapi juga cukup atraktif bagi perusahaan
sejenis
·
Manfaat Khusus :
Dengan sistem penggajian yang mendasarkan diri pada “beban kerja” (work load)
dan dilakukan pembobotan secara kwantitatif, maka akan diperoleh manfaat antara
lain :
·
Terukur bagi setiap pekerjaan; karena masing-masing memiliki nilai/skor
yang ditentukan atau disepakati secara bersama-sama.
·
Mudah dilakukan
penyesuaian terhadap keadaan/perkembangan ekonomi terutama atas terjadinya laju
inflasi tahunan.
·
Fair; karena sebanding dengan karya individu yang disumbangkan untuk tempat
kerjanya.
Sumber dan Metode Rekrutmen
Sumber-sumber rekrutmen adalah tempat di mana
para kandidat yang memenuhi syarat berada, seperti perguruan-perguruan tinggi
dan perusahaan-perusahaan pesaing.
Sumber Internal:
·
Promosi
·
Transfer
·
Penarikan
Kembali (Rehire)
Sumber Eksternal (Mondy 2008)
·
Sekolah Menengah
Umum dan Sekolah Kejuruan
·
Akademi dan
Universitas
·
Pesaing dalam
Pasar Tenaga Kerja
·
Mantan Karyawan
·
Pengangguran
·
Wirausahawan
Metode-metode rekrutmen adalah cara-cara spesifik
yang digunakan untuk menarik para karyawan potensial ke dalam perusahaan,
seperti rekrutmen online.
Metode Internal
·
Pengumuman
Lowongan Jabatan (Job Posting)
·
Persediaan
Bakat (Talent Inventory)
Sumber